# RENUNGAN 5 JULI

5 JULI 

“Meditasi dengan Tiga Daya Jiwa. Tentang dosa pertama, kedua dan ketiga. Mohon rahmat kepada Tuhan kita supaya semua maksud, perbuatan dan pekerjaanku diarahkan melulu guna pengabdian dan pujian kepada Allah yang Mahaagung…. melilhat dalam angan-angan jiwaku seakan-akan terpenjara dalam badan yang fana ini, dan seluruh diri dan adaku seakan-akan dibuang di lembah kedukaan ini di tengah binatang-binatang buas. Yang kumaksud dengan seluruh diri dan adaku ialah jiwa dan badan.” (46, 47c)

Banyak pertemuan diberi subyek ‘dialog antar-agama’. Diskusi ber- kembang menjadi pencarian akar-akar persoalan kultural. Misalnya, memikirkan akar-akar kebudayaan dari konflik negara-negara Palestina, Israel, Irak atau Afghanistan. Disini pertemuan interdisipliner dan interkultural–politik, ekonomi, sejarah, adat–dianggap jauh lebih produktif dibanding dialog teologis.

Dialog dengan Islam yang berlangsung pada level rasionalitas dianggap berisiko. Diskusi rasional tak jarang membawa masuk ke dalam persoalan sensitif, antara lain, kebebasan beragama dan kebebasan untuk pindah agama. Secara akurat Paus Benediktus XVI mengingatkan rasionalitas bisa berbahaya dan destruktif bila menjadi positivis ala Barat. Positivis tidak jarang menyangkal kodrat religius manusia. Oleh karena itu, tidak cocok menjadi basis dialog antar umat beriman.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

 
 
 
--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Juli – Desember

Greg Soetomo, SJ
 
Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com
 
Cetakan pertama, April 2021
Bagikan :