# RENUNGAN 10 JULI

10 JULI 

“Panggilan Raja Duniawi. Alat Pertolongan untuk Mengkontemplasikan Hidup Raja Abadi. Menimbang-nimbang bagaimana para bawahan yang setia harus memberi jawaban kepada raja yang begitu besar kerelaannya untuk berkorban dan cintanya kepada sesama. Maka dari itu alangkah pantas dicela oleh seluruh umat dan dianggap ksatria pengecut orang yang menolak tawaran raja itu.” (94)

Ada tiga orang muda Katolik. Yang satu terlibat penuh dalam lembaga anti korupsi, yang kedua pengamat kebijakan anggaran belanja pemerintah. Yang ketiga peneliti lapangan untuk persoalan kemiskinan. Tiga umat Katolik ini dan banyak lainnya, dikenal luas karena dedikasi yang sangat mendalam. Perjuangan mereka menuntut waktu dan energi tinggi, sehingga tidak bisa terlibat dalam aktivitas seperti pertemuan lingkungan, melayani sekitar altar menjadi prodiakon, atau ikut menyanyi sebagai anggota koor.

Orang-orang muda itu mengamalkan mandat yang diharapkan dari anggota Gereja. Mereka berdiakonia (melayani), bermartiria (menyampaikan kesaksian) dan berkerugma (mewartakan). Harus diakui, tipe orang Katolik yang melayani dan membawa pesan keadilan, bertarung di kolong jembatan, membawa obor di ruang-ruang gelap gerombolan koruptor, lebih sedikit jumlahnya dibandingkan mereka yang mengabdikan diri di sekitar altar. Jadi, Gereja pantas lebih memperhatikan orang-orang Katolik tipe ini.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?