# RENUNGAN 16 JULI

16 JULI 

“Golongan II. Orang ini juga mau menghilangkan kelekatan hatinya. Tetapi dengan sedemikian rupa, sehingga tetap memiliki barang dapatan itu. Dengan kata lain: Allah dipaksa menuruti kehendak orang itu; dan orang sendiri tidak mengambil keputusan meninggalkan barangnya untuk mendapatkan Allah, meskipun itu sebenarnya jalan yang paling baik baginya.” (154)

Banyak orang Katolik dikenal kritis. Mereka juga sensitif terhadap isu sosial. Tetapi, mereka kerap memilih menjadi penonton dan komentator. Mereka bertepuk tangan jika ada yang menggembirakan. Sebaliknya akan mengumpat jika terjadi yang mengecewakan dan mengganggu rasa-perasaan keadilan. Tetapi, mereka berhenti disana. Jarang yang mau terjun menjadi pemain.

Setiap kali Pemilu atau Pilkada mendekat, Gereja membicarakan dan mendiskusikannya. Pemilu di era pasca-reformasi memang belum sempurna, tetapi praktik demokrasi ini pada umumnya dianggap pilihan yang paling kurang buruk. Inilah sarana dimana kita hendak memilih pemimpin yang baik, kesempatan mendiskusikan dan menyuarakan tatanan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera serta bagaimana cara mewujudkan-nya. Tetapi, ironisnya, ada kesan untuk datang ke bilik ’pemilihan’ saja mereka malas melakukan. Orang Katolik adalah komentator politik yang baik, belum menjadi aktor politik.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

 
 
 
--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Juli – Desember

Greg Soetomo, SJ
 
Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com
 
Cetakan pertama, April 2021
Bagikan :