
# RENUNGAN 18 JULI
18 JULI
“Sebelum menginjak hal pemilihan, sangat berguna, supaya melekat pada ajaran benar Kristus Tuhan kita, menimbang-nimbang dengan penuh perhatian ketiga macam kerendahan hati yang berikut. Sepanjang hari sewaktu-waktu memikir-mikirkan lagi dan lagi pertimbangan ini. Demikian pula mengadakan percakapan-percakapan seperti yang diterangkan selanjutnya.” (164)
Romo Carolus (Charles Patrick Edward Burrows) OMI di Cilacap, Jawa Tengah, menyisir, menjahit dan menyembuhkan sebagian persoalan kemiskinan, lingkungan hidup, hak asasi manusia, pendidikan dan perdamaian umat beragama. Romo Carolus mempertontonkan, bagaimana Gereja melakukan taktik dan strategi di tengah masyarakat yang ditandai berbagai persimpangan agama, ideologi dan politik. Tidak cukup hanya menjadi ‘terang’ saja, atau ‘garam’ saja, melainkan harus menjadi ‘terang’ (tampil percaya diri sebagai seorang Katolik) sekaligus ‘garam’ (sungguh larut menjadi warga Indonesia dan terlibat di dalam suka-dukanya)
Romo Carolus mematok karya Gereja dengan menggunakan standar dan kebutuhan masyarakat luas. Jika hanya mau memenuhi kebutuhan Gereja ‘eksklusif’ maka cukuplah ia memimpin berbagai liturgi dan peribadatan saja. Dia yakin bahwa bertemu nelayan, narapidana, memperbaiki jalan yang rusak, menanam hutan bakau dalam rangka penghijauan, adalah wujud pelayanan sakramental inklusif. Romo Carolus, yang tidak banyak kita jumpai dalam Gereja, memberi contoh praktik berteologi yang tidak konvensional.
BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Juli – Desember
Greg Soetomo, SJ
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com
Bagikan :