# RENUNGAN 21 JULI

21 JULI

“Kerendahan hati III. … asalkan sama artinya bagi kehormatan dan kemuliaan Allah yang Mahaagung, supaya dapat meneladan dan lebih menyerupai Kristus Tuhan kita dalam kenyataan, aku menghendaki, dan memilih kemiskinan bersama Kristus, yang miskin, melebihi kekayaan; penghinaan bersama Kristus yang dihina, melebihi penghormatan; aku memilih dianggap bodoh dan gila demi Kristus yang lebih dahulu dianggap begitu, daripada dianggap pandai dan bijaksana di dunia ini.” (167)

Minggu Palma adalah permenungan satu pekan terakhir hidup Yesus. Dalam satu pekan ini, tiga peristiwa yang menjadi kesatuan hendak diantisipasi: penderitaan, wafat, dan kebangkitan Yesus. Di antara tiga momen ini, baiklah kita bertanya, mengapa dan bagaimana ‘penderitaan’ Yesus itu signifikan untuk kita?

Bersama dengan Santo Paulus kita meyakini bahwa kita hanya akan dapat memahami Yesus sebagai penebus apabila kita berpartisipasi dalam penderitaan-Nya. “Sekarang aku bersukacita bahwa aku boleh menderita karena kamu, dan menggenapkan dalam dagingku apa yang kurang pada penderitaan Kristus, untuk tubuh-Nya, yaitu jemaat.” (Kol 1:24). Lewat partisipasi dalam penderitaan itulah, kita berharap akan ikut juga dalam kebangkitan dan kemuliaan-Nya.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?