
# RENUNGAN 22 JULI
22 JULI
“Pedoman Pembedaan Roh-Roh II. Pedoman-pedoman lebih lanjut untuk memahami gerak batin yang timbul dalam jiwa. Pedoman-pedoman ini diberikan untuk dapat lebih jauh membedakan roh-roh. Pedoman-pedoman ini lebih cocok untuk Minggu kedua.” (328)
Kita mendengar atau mungkin menyaksikan sendiri berbagai ‘penyembuhan’ non-medis dan ajaib dilakukan (diperantarai) oleh seseorang atas nama Roh Kudus. Apakah karya Roh Kudus monopoli orang Kristen? Kita menghadapi dilema. Jika mengatakan ‘ya’, berarti kekristenan adalah eksklusif, superior atas kebenaran agama lain. Tetapi, jika mengatakan ‘tidak’, orang bisa jatuh memudahkan diri mengatakan Roh Kudus untuk semua perkara. Yang bisa muncul dari kecenderungan terakhir ini adalah takhayul, berhala, yang justru kerap merugikan praktik beriman umat.
Roh diuji lewat buah-buahnya. Yesaya menyebutkan Roh Tuhan dalam rupa hikmat, pengertian, nasihat, keperkasaan, dan takut akan Tuhan (Yes 11:2). Paulus menggariskan buah Roh dalam ‘kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan’ (Gal 5:22). Roh Kudus tidak pernah menceraiberaikan Gereja. Ia menumbuhkan iman, harapan dan kasih. Hanya jika diletakkan dalam pemahaman ini, berbagai ‘penyembuhan’ ajaib, memiliki makna rohani. Yesus merujuk orang Naaman yang menolak Tuhan, tetapi yang justru disembuhkan penyakit kustanya. Penyembuhan ini didahului dengan peristiwa pertobatannya (Lk 4:24-27).
BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Juli – Desember
Greg Soetomo, SJ
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com
Bagikan :