RENUNGAN # 3 OKTOBER

3 OKTOBER

“Latihan  rohani. Bertujuan: menaklukkan diri dan mengatur hidup begitu rupa hingga tak ada keputusan diambil di bawah pengaruh rasa lekat tak teratur mana pun juga.” (21)

Berziarah adalah sebuah kegiatan sangat meriah, gabungan antara kultus dan wisata. Ada ziarah domestik, yang mengunjungi tempat- tempat suci di dalam negeri. Tetapi ada juga ziarah bertaraf internasional. Tempat-tempat seperti Yerusalem, Roma, Lourdes, adalah nama-nama yang kerap disebut. Ziarah domestik kerap diantar dengan pesawat. Mereka akan menginap di hotel-hotel berbintang yang nyaman. Sementara untuk paket ziarah ke luar negeri, tersedia agen yang siap melayani sepenuh hati para calon peziarah. Jika agen tidak mampu memuaskan customer, agen harus siap menerima kritik dan cemoohan. Masih lumayan jika mereka tak mengancam, “Lain kali saya tak mau pakai tourmu lagi”.

Tentu tidak ‘nyambung’ dan tidak adil membandingkannya dengan praktik ziarah abad XI. Tetapi, inspirasi tetap bisa dipetik bagi kita yang hidup sepuluh abad kemudian. Di zaman itu, ziarah adalah menjauhkan diri dari kehidupan duniawi, untuk mengikuti gaya hidup suci para rahib monastik: sederhana, amal kasih, selibat, menahan diri dari tindakan kekerasan. Ziarah adalah proses pendidikan alternatif. Ajaran iman di sini dipahami dalam praktik hidup.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

--------------------

MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Juli – Desember
Greg Soetomo, SJ

Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
komunitasputrision@yahoo.com

Cetakan pertama, April 2021