
RENUNGAN # 28 OKTOBER
28 OKTOBER
“Kontemplasi untuk Mendapatkan Cinta. Cinta harus lebih diwujudkan dalam perbuatan daripada diungkapkan dalam kata-kata. Cinta terwujud dalam saling memberi dari kedua belah pihak, artinya: yang mencintai memberi dan menyerahkan kepada yang dicintai apa yang dimiliki, atau sebagian dari milik atau yang dapat diberikan, begitu pula sebaliknya, yang dicintai kepada yang mencintai.” (230.1 – 231.2a)
Banyak kemacetan persoalan di masyarakat terkait persoalan teknis dan praktis. Dengan demikian, seruan moral tidak akan banyak mengubah kehidupan ini. “Gereja di tengah-tengah pasar” adalah seruan dan cita-cita yang tidak boleh hanya berhenti sebagai slogan moral, etis dan normatif saja. Tindakan dan aksi yang lebih konkret mendesak dibutuhkan. Gereja tidak akan efektif menyampaikan pesan ‘kenabian’ jika hanya puas menjadi penonton.
Gereja harus bertemu dan bekerjasama langsung dengan misalnya, petani dan manusia konkret yang bekerja di ladang. Gereja hanya bisa berkontribusi untuk perbaikan masyarakat jika ia hadir, ikut masuk dalam lumpur dan kotoran sawah. Di sini, Gereja berarti mulai ikut menanam kebutuhan pangan, memberi contoh bagaimana merawat tanaman yang produktif, sehat, dan ekologis.
BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?
--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Juli – Desember
Greg Soetomo, SJ
Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com
Cetakan pertama, April 2021
Bagikan :