
RENUNGAN # 16 NOVEMBER
16 NOVEMBER
“Saat-saat untuk Menjatuhkan Pilihan yang Sehat dan Baik. … ialah waktu tenang. Orang menimbang-nimbang pertama-tama untuk apa manusia lahir: untuk memuji Allah Tuhan kita dan menyelamatkan jiwanya. Dalam menginginkan itu, dipilihnya sebagai sarana salah satu bentuk atau martabat hidup dalam lingkup Gereja, agar dengan itu mendapat pertolongan untuk mengabdi Tuhannya serta menyelamatkan jiwanya. Kukatakan waktu tenang, yaitu selama jiwa tidak diganggu oleh bermacam-macam roh, dan bila jiwa menggunakan daya-daya kodratnya secara bebas dan tenang.” (177)
Dengan mempelajari gejala globalisasi dewasa ini, dengan segala dampak kebudayaannya, kita langsung merasakan bahwa dunia dan kehidupan yang sedang dijalankan ini, memang mempunyai paradigma baru. Berbagai implikasi globalisasi di bidang filsafat, kebudayaan, ekonomi menuntut Gereja Katolik untuk memiliki paradigma baru juga. Berbagai implikasi post-modernisme, neo-liberalisme, atau multikulturalisme mendesak untuk dijadikan bahan acuan guna memahami corak dan warna-warni Gereja saat ini.
Pemikiran atau rumusan yang inovatif tidak otomatis akan mengubah wajah Gereja menjadi lebih segar dan inovatif. Yang menjadi tantangan adalah, bagaimana ide dan pikiran itu diubah menjadi tindakan dan kebiasaan yang mewujud. Ide harus nampak dalam seluruh yang bisa dilihat dengan mata, dipegang oleh tangan, dibaui hidung, didengar telinga, dan dirasakan lidah.
BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?
--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Juli – Desember
Greg Soetomo, SJ
Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com
Cetakan pertama, April 2021
Bagikan :