
RENUNGAN # 21 JANUARI
21 JANUARI
“Kristus Tuhan Kita Pergi dari Bethania ke Yerusalem sampai dengan Perjamuan Terakhir. Mohon apa yang kukehendaki. Di sini, kesusahan, sesal dan rasa aib, sebab untuk dosa-dosakulah Tuhan pergi menyongsong sengsara. Menimbang-nimbang menurut peristiwa yang dikontemplasikan, apa yang diderita Kristus Tuhan kita dalam kemanusiaan-Nya, atau apa yang ingin diderita-Nya. Dan di sini mulai berusaha keras dan memeras tenagaku untuk bersusah, bersedih dan menangis.” (193, 195)
Tubuh yang sehat adalah anugerah Allah. Hidup panjang, dalam Kitab Suci, dianggap sebagai berkat (Mzm 91:16; Kel 20:12; Ef 6:2dst). Namun kehidupan yang dianugerahkan kepada manusia bukan hak di dalam dirinya sendiri, harus diletakkan dalam praktik pengabdian dan misi. “Tidak ada orang yang hidup untuk dirinya sendiri... Jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan” (Rm 14:7dst)
Gereja mendidik kita untuk percaya bahwa hidup di dalam dirinya sendiri tak pernah dianggap sebagai nilai tertinggi. Kristus mengajarkan, ada masa kita harus memeluk dan mencintai ‘penderitaan dan kematian’. Rumusannya terdengar radikal, ”Jika hidup ini meng- halangi manusia untuk dekat dengan Kristus, kita harus ‘membenci hidup’ (Lk 14:26; Yoh 12:25).” Dengan demikian, cita-cita hidup sehat selalu harus diletakkan demi dan untuk cinta yang lebih besar.
BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?
--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Januari – Juni
Greg Soetomo, SJ
Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com
Cetakan pertama, April 2021
Share :