# RENUNGAN 28 JUNI

28 JUNI

“Kontemplasi untuk Mendapatkan Cinta. Memandang bagaimana Allah tinggal dalam ciptaan-ciptaan-Nya: dalam unsur-unsur, memberi "ada"nya; dalam tumbuh-tumbuhan, memberi daya tumbuh; dalam binatang-binatang, daya rasa; dalam manusia, memberi pikiran; jadi Allah juga tinggal dalam aku, memberi aku ada, hidup, berdaya rasa dan berpikiran. Bahkan dijadikan olehNya aku bait-Nya, karena aku telah diciptakan serupa dan menurut citra yang Mahaagung.” (235)

Para birokrat sekolah berpikir, jika alumni berkumpul, dan mereka memberi arahan-arahan, semua alumni langsung akan bergerak. Inilah yang kerap disalahpahami banyak pengelola sekolah. Mereka kurang paham bahwa, yang membuat para alumni militan adalah ketika mereka berbagi kebudayaan kelompok. Kebudayaan kelompok ini mereka dapatkan jika sekolah memiliki kedalaman core value (nilai inti) yang dibagikan kepada siswa-siswinya. Lagi-lagi, para pengelola akan salah paham jika berpikir ‘nilai inti’ adalah semacam jargon dan moto yang ditempel besar di atas pintu gerbang atau setiap sudut strategis sekolah.

Nilai inti adalah nilai yang mewarnai dan menyatu ke dalam seluruh gedung bangunan, orang, aktivitas dan sistem edukasi di dalam sekolah itu sendiri. Sederhananya, nilai inti adalah ‘hidup sekolah itu sendiri’. Tanpa ini, sekolah hanya akan memiliki kelompok alumni dengan kualitas ‘kumpul-kumpul untuk nostalgia’ saja.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?