RENUNGAN # 13 NOVEMBER

13 NOVEMBER

“Kerendahan hati I. Syarat mutlak untuk memperoleh keselamatan kekal. Ini tercapai bila aku sudah menundukkan dan merendahkan diriku sedapat mungkin sampai dalam segala hal aku taat kepada hukum Allah Tuhan kita. Sekalipun aku diangkat jadi tuan segala ciptaan di dunia ini, sekalipun nyawaku sendiri terancam, tak akan terjadi aku sampai mempertimbangkan mau melanggar satu perintah yang diwajibkan atas dosa-berat, entah dari Allah, entah dari manusia datangnya.” (165)

Seorang imam adalah guru (juga). Tugas guru pertama-tama ternyata, bukan menjadi ‘guru’, bukan menggurui. Tugas paling utama adalah mengkondisikan, menyediakan ruang agar orang di sekitar tertarik untuk belajar. Tugas guru adalah mengajak dan mengundang orang masuk ke dalam ruang tersebut. Kalau seorang guru terobsesi pada isi pengajaran, ia boleh dianggap guru yang belum terpanggil. Kalau fokus seorang guru justru pada apa yang diajarkan, dia belum memiliki jiwa seorang guru. Jiwa seorang guru berpusat pada subyek manusia, bukan pada metode atau materi.

Seorang imam Gereja Katolik pada hakekatnya melayani. Ia dikobarkan oleh semangat melayani. Dalam konteks imam sebagai guru, lawan kata dan kebalikan dari ‘melayani’ bukanlah ‘dilayani’, melainkan sikap egosentris, memuaskan interes pribadi. Tugas Pastor adalah karya pastoral. Selebihnya dan lain-lainnya bertujuan untuk mendukung karya ini.

BUTIR-BUTIR ROHANIKU HARI INI?

 


--------------------
MENEMUKAN HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Juli – Desember

Greg Soetomo, SJ

Penerbit:
Komunitas Awam Putri Sion
Nomer WA: +62 857 8019 0002
komunitasputrision@yahoo.com

Cetakan pertama, April 2021

Share :